Kewajiban Menuntut Ilmu
• Menuntut ilmu wajib bagi Muslim dan Muslimah
• Tuntutlah ilmu dari buaian hingga lahat.
• Tuntutlah ilmu walaupun di Negeri Cina
Mengajarkan Ilmu
• Siapa mempelajari satu bab tentang ilmu yang bakal diajarkan kepada masyarakat, maka baginya pahala 70 Nabi. (Al Hadist)
• Barang siapa duduk 2 jam bersama ulama, atau memperhatikan nasihatnya dua patah kata, maka Allah memberinya dua Taman Surga, setiap taman seluas dua kali besarnya dunia (Misykatul anwar)
• “ Ya Abu Dzar, sungguh di pagi hari kau mempelajari satu bab dari kitab Allah, lebih baik dibanding kamu sholat 100 rakaat. ( Abu Dzar ra)
• Pagi-pagi kamu ajarkan satu masalah ilmu pengetahuan, diamalkan atau tidak lebih baik dari kamu sholat 1000 raka,at ( Abu Dzar)
Kedudukan Alim-ulama
• Berbela sungkawa atas meninggalnya seorang ulama-alim, baginya Allah mencatat pahala sejumlah 1000 orang alim dan 1000 pejuang yang mati syahid (al Hadist)
• Meninggalnya seorang alim, maka berduka seluruh semesta alam.
• Meninggalnya seorang alim,berarti pertanda binasanya alam semesta
4 Keistimewaan manusia
Akan diantarkan ke depan pintu Surga tanpa hisab dan Siksa yaitu :
• 1. Orang alim yg mengamalkan ilmunya
• 2. Haji Mabrur yg menjaga nilai hajinya
• 3. Pejuang yg Syahid di medan laga
• 4. Dermawan yg memperoleh hartanya dengan usaha halal dan membelanjakan untuk fisabilillah dengan ikhlas (al Hadist)
Fadilah Menuntut Ilmu
• Siapa Menuju jalan ilmu Pengetahuan, Pasti Allah Menuntut Ke Jalan menuju Surga (Abu Hurairah, ra)
• Seluruh Penghuni Langit Dan Bumi serta seluruh penghuni lautan semua beristigfar memohon ampunan bagi para alim, Sebab para Alim adalah pewaris para Nabi. (Abu Hurairah, ra)
Kisah Nabi Musa As
• Nabi Musa Bermunajat kepada Allah, agar ummatnya diberikeistimewaan yang pertama masuk surga, Allah berfirman tidak Musa Keistimewaan ini telah kuberikan kepada Ummatnya Nabi Muhammad SAW.
Munajat Musa As
• Ya Allah kalau demikian berilah keistimewaan agar nama Ku disebut setelah Nama Mu.
• Allah Berfirman Tidak Musa, Keitimewaan ini telah kuberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
• Ya Allah kalau demikian, jadikanlah kami sebagai Ummat Nabi Muhammad SAW.
• Nabi Musa yang Mulya, demikian berkeingginan untuk menjadi Ummat baginda Nabi Muhammad SAW.
Refleksi Ummat Muhammad SAW
• Kita dihadirkan ke Dunia oleh Allah SWT, tidak dimasukan pada Ummatnya Nabi Adam As, Idris As, NuhAS, Ibrahim As, Musa As, atau Isa As. Tetapi diberi keberuntungan menjadi Ummat Nabi Muhammad SAW…..
Ummat Termulia
• Kita beruntung menjadi Ummat Termulia, “ Engkau adalah umat terbaik yang diturunkan dipermukaan bumi ditengah-tengah Manusia, Untuk menyeru kepada kebaikan dan mengingatkan pada kemungkaran dan engkau selalu beriman kepada Allah.
• Ummat Muhammad Betapa beruntungnya kita dimasukan oleh Allah pada Ummatnya Baginda nabi Muhammad SAW.
• Semua keistimewaan diberikan kepada Ummatnya Baginda Nabi.
• Bahkan sekaliber Nabi Musa As, beliau sampai ingin menjadi Ummat Nabi Muhammad.
Baginda Teladan terbaik
• Sungguh dalam diri Rasulullah adalah suri teladan terbaik..
• Pernah disatu pagi, setelah sholat subuh… baginda Nabi bertanya kepada Sahabatnya, Siapakah Makhluk Allah yang Imannya sangat baik ?
• Para sahabat menjawab. Para Malaikat ya Rasulullah,
• Bukan itu, karena sesungguhnya Malaikat sudah pasti beriman, lantaran setiap Wahyu disampaikan melalui Malaikat.
• Kalau begitu Para Nabi Allah…
• Bukan Itu, Karena sesungguhnya para Nabi penerima langsung wahyu-wahyu Allah..
• Para Sahabat menjawab untuk yang terakhir…
• Kalau begitu para sahabat Nabi,ya rasulullah..
• Bukan Itu, Karena para sahabat hidup sejaman dengan para Nabi, jadi jelas dia imannya sangat terjaga…
• Seluruh Sahabat Terdiam seribu Bahasa..
• Rasulullah bersabda, Ummatku diakhir zaman, Dialah ummat yang imanya terbaik
• Dia hidup tidak sejaman denganku, beribu Tahun dan beribu jaraknya dipisahkan dengan Ku, tetapi Ia Mengimaniku, Meyakini diriku, mengamalkan Sunah-sunahku, bahkan membela mati-matian diriku….