Kamis, 22 Agustus 2024

GURU PENGGERAK JULI 2024

Guru Penggerak Program Guru Penggerak dirancang untuk membekali guru dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang efektif. Materi yang diajarkan dalam program ini sangat komprehensif dan mencakup berbagai aspek, mulai dari teori pembelajaran hingga praktik di lapangan. Secara umum, materi yang diajarkan dalam program Guru Penggerak meliputi: Paradigma dan Visi Guru Penggerak: Peserta akan diajak untuk memahami konsep dasar tentang Guru Penggerak, peran mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan, serta bagaimana membangun visi pembelajaran yang berpusat pada murid. Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid: Materi ini fokus pada pengembangan keterampilan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang aktif, menarik, dan bermakna bagi siswa. Peserta akan belajar tentang berbagai strategi pembelajaran inovatif, penilaian autentik, dan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah: Peserta akan dilatih untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu mengelola kelas, mengembangkan rekan sejawat, dan berkontribusi dalam pengembangan sekolah. Materi ini mencakup kepemimpinan tim, kolaborasi, dan pengambilan keputusan. Pengembangan Diri: Selain materi pedagogik, peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri secara pribadi. Materi ini mencakup pengembangan karakter, manajemen diri, dan refleksi diri. Lebih spesifik, beberapa topik yang mungkin dibahas dalam program Guru Penggerak antara lain: Kurikulum Merdeka: Pemahaman mendalam tentang Kurikulum Merdeka dan penerapannya di sekolah. Pembelajaran Berdiferensiasi: Strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa. Pembelajaran Berbasis Proyek: Pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam menyelesaikan proyek nyata. Penilaian Autentik: Penggunaan berbagai bentuk penilaian yang relevan dengan tujuan pembelajaran. Teknologi dalam Pembelajaran: Penggunaan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran. Kepemimpinan Transformasional: Membangun budaya sekolah yang positif dan berorientasi pada peningkatan mutu. Kolaborasi dengan Komunitas: Membangun kemitraan dengan orang tua, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Materi-materi tersebut akan disampaikan melalui berbagai metode pembelajaran, seperti: Pembelajaran daring: Melalui platform online, peserta dapat mengakses materi pembelajaran, berdiskusi dengan sesama peserta, dan berinteraksi dengan fasilitator. Lokakarya: Kegiatan tatap muka yang melibatkan diskusi kelompok, presentasi, dan praktik langsung. Pendampingan: Peserta akan didampingi oleh mentor atau coach yang berpengalaman dalam membantu mereka menerapkan pembelajaran yang telah diperoleh. Tujuan utama dari program Guru Penggerak adalah untuk: Membekali guru dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Mewujudkan visi Indonesia maju melalui pendidikan berkualitas. Dengan mengikuti program ini, diharapkan guru dapat: Merancang pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna. Memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada murid. Menjadi agen perubahan di sekolah. Membangun komunitas pembelajaran yang kolaboratif. Tidak ada kewajiban mutlak bagi semua guru untuk menjadi Guru Penggerak. Program Guru Penggerak adalah sebuah kesempatan pengembangan profesional bagi guru yang ingin meningkatkan kompetensinya dan menjadi pemimpin pembelajaran di sekolahnya. Namun, mengapa banyak guru tertarik untuk mengikuti program ini? Ada beberapa alasan kuat yang mendasarinya: Peningkatan Kompetensi: Program Guru Penggerak dirancang untuk mengembangkan berbagai kompetensi guru, mulai dari pedagogik, kepemimpinan, hingga kemampuan dalam mengelola kelas yang berpusat pada murid. Peluang Menjadi Pemimpin Pembelajaran: Guru Penggerak diharapkan menjadi agen perubahan di sekolahnya. Mereka akan berperan aktif dalam mengembangkan kurikulum, menginovasi pembelajaran, dan menjadi mentor bagi guru lain. Dukungan Komunitas: Guru Penggerak akan menjadi bagian dari komunitas yang solid, saling mendukung, dan berbagi praktik baik. Kesempatan Berkembang: Program ini membuka peluang bagi guru untuk terus belajar dan berkembang, baik secara profesional maupun pribadi. Jadi, mengapa seseorang mungkin memilih untuk menjadi Guru Penggerak? Motivasi intrinsik: Guru yang memiliki semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan: Guru yang ingin memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pendidikan di Indonesia. Keinginan untuk menjadi pemimpin: Guru yang ingin berperan aktif dalam mengubah sistem pendidikan. Meskipun tidak diwajibkan, program Guru Penggerak sangat dianjurkan bagi guru yang ingin: Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya. Memiliki dampak yang lebih besar bagi murid-muridnya. Berkembang menjadi pemimpin pendidikan yang inspiratif. Penting untuk diingat: Keputusan untuk menjadi Guru Penggerak adalah pilihan pribadi. Setiap guru memiliki konteks dan kebutuhan yang berbeda-beda. Yang terpenting adalah guru merasa nyaman dan siap untuk mengambil langkah ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Dcreators