10.44
R-vai
fisika
1.A 2.E 3.D 4.E 5.B 6...
Lengkap-ya qt bahas di pengayaan OK?!*@
1.A 2.E 3.D 4.E 5.B 6...
Lengkap-ya qt bahas di pengayaan OK?!*@
Posted in: fisikaThis is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
Sabtu, 29 Agustus 2009
Jumat, 28 Agustus 2009
Rabu, 26 Agustus 2009
Selasa, 25 Agustus 2009
Pengabdian Guru
Guru memiliki banyak tugas, baik yang terikat oleh dinas maupun di luar dinas, dalam bentuk PENGABDIAN. Guru merupakan profesi/jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang kependidikan.
Tugas Guru
A. Bidang Profesi meliputi :
1. Mendidik : meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup.
2. Mengajar : meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Melatih : mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.
B. Bidang Kemanusiaan : di sekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua yang mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para siswanya, dan menjadi motivasi bagi siswanya dalam belajar.
C. Bidang Kemasyarakatan : masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat dilingkungannya karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Ini berarti bahwa guru berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berdasarkan Pancasila.
Semakin akurat para guru melaksanakan fungsinya, semakin terjamin tercipta dan terbinanya kesiapan dan keandalan seseorang sebagai MANUSIA PEMBANGUNAN.
Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Drs. Moh. Uzer Usman
Tugas Guru
A. Bidang Profesi meliputi :
1. Mendidik : meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup.
2. Mengajar : meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Melatih : mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.
B. Bidang Kemanusiaan : di sekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua yang mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para siswanya, dan menjadi motivasi bagi siswanya dalam belajar.
C. Bidang Kemasyarakatan : masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat dilingkungannya karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan. Ini berarti bahwa guru berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berdasarkan Pancasila.
Semakin akurat para guru melaksanakan fungsinya, semakin terjamin tercipta dan terbinanya kesiapan dan keandalan seseorang sebagai MANUSIA PEMBANGUNAN.
Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Drs. Moh. Uzer Usman
Posted in: warung pojok
Angka PenTing?!*@
Angka yang diperoleh dari hasil pengukuran adalah angka penting.
Aturan Angka Penting:
Semua angka bukan NOL adalah angka penting.
contoh : 14,75 m mempunyai 4 angka penting.
Angka NOL yang terletak diantara bukan nol adalah angka penting.
contoh : 2,0006 gr mempunyai 5 angka penting.
Angka NOL di belakang koma adalah angka penting.
contoh : 6,00 s mempunyai 3 angka penting.
Angka NOL yang terletak disebelah kiri angka bukan nol adalah bukan angka penting.
Contoh : 0,00003 Km mempunyai 1 angka penting.
Angka NOL disebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting, kecuali ada penjelasan lain.
Contoh : 5.000 gr bisa mempunyai 1,2,3, dan 4 angka penting tergantung penjelasan sang pengukur. Agar tidak terjadi kebingungan ada baiknya menuliskan angka di atas dalam bentuk baku (notasi eksponensial) seperti;
5 x 10^3 (1 angka penting)
5,0 x 10^3 (2 angka penting)
5,00 x 10^3 (3 angka penting)
5,000 x 10^3 (4 angka penting), dst...
*Banyaknya jumlah angka penting di akhiri dengan tanda garis bawah.
Contoh : 1257 mm mempunyai 3 angka penting.
Yohanes Surya Ph.D.
Aturan Angka Penting:
Semua angka bukan NOL adalah angka penting.
contoh : 14,75 m mempunyai 4 angka penting.
Angka NOL yang terletak diantara bukan nol adalah angka penting.
contoh : 2,0006 gr mempunyai 5 angka penting.
Angka NOL di belakang koma adalah angka penting.
contoh : 6,00 s mempunyai 3 angka penting.
Angka NOL yang terletak disebelah kiri angka bukan nol adalah bukan angka penting.
Contoh : 0,00003 Km mempunyai 1 angka penting.
Angka NOL disebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting, kecuali ada penjelasan lain.
Contoh : 5.000 gr bisa mempunyai 1,2,3, dan 4 angka penting tergantung penjelasan sang pengukur. Agar tidak terjadi kebingungan ada baiknya menuliskan angka di atas dalam bentuk baku (notasi eksponensial) seperti;
5 x 10^3 (1 angka penting)
5,0 x 10^3 (2 angka penting)
5,00 x 10^3 (3 angka penting)
5,000 x 10^3 (4 angka penting), dst...
*Banyaknya jumlah angka penting di akhiri dengan tanda garis bawah.
Contoh : 1257 mm mempunyai 3 angka penting.
Yohanes Surya Ph.D.
Posted in: fisika
wejangan buat GURU
Secretary Disdik kab.CRB 210809
Tujuan akhir kompetisi/graduasi (potensial>RSSN>RSSN Mulok>RSBI>SBI) : meningkatkan mutu pendidikan
5 Instrumen :
1.Pengelolaan
2.SDM Berkualitas
3.Kelengkapan/Pemeliharaan Sarpras
4.Ketersediaan Dana
5.Motivasi belajar siswa yang tinggi
Supervisi Kelas : wajib dilaksanakan sebagai evaluasi dan nilai sebagai tolak ukur dan penggerak. Guru melaksanakan PBM minimal membawa 4 bahan ajar, sisakan 2/3 gaji untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
5 Prinsip untuk pemimpin :
1.Wani umpetan ning pepadangan
2.Ngaub ning pepanasan
3.Ana wong gering tilikana
4.Ana wong dugawe tunggonana
5.Ana wong ninggal layadana
3 Pendekatan KTSP :
1.Pendekatan Inkuiri
2.Pendekatan Discovery
3.Pendekatan Rule Play
IHT efektif :
A.Pengembangan perangkat pembelajaran;
1. Analisis Konteks
2. Pemetaan Isi
3. Pengembangan Silabus
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
5. Bahan Ajar
6. Kisi-kisi Soal
7. Kartu Soal
8. Analisis Soal
9. Program Pengayaan
10. Rencana Penyajian Materi
B.Lessons Class
C.Media Pembelajaran ICT
Quantum Learning : masuk dulu dunia siswa, setelah masuk bawa ke dunia guru.
3 Prinsip untuk Berhasil :
1.Komitmen; melaksanakan tugas dengan senyum, tulus/ikhlas dan sukarela.
2.Kuasai Bidang Ilmunya; memperdalam/meningkatkannya dan berbagi.
3.Setiap Langkah jangan diukur dengan materi/Uang.
Kemampuan Pemimpin :
1.Dapat mempengaruhi orang lain
2.Dapat bekerja sama
3.Bertujuan sama
H.Kusnadi
Tujuan akhir kompetisi/graduasi (potensial>RSSN>RSSN Mulok>RSBI>SBI) : meningkatkan mutu pendidikan
5 Instrumen :
1.Pengelolaan
2.SDM Berkualitas
3.Kelengkapan/Pemeliharaan Sarpras
4.Ketersediaan Dana
5.Motivasi belajar siswa yang tinggi
Supervisi Kelas : wajib dilaksanakan sebagai evaluasi dan nilai sebagai tolak ukur dan penggerak. Guru melaksanakan PBM minimal membawa 4 bahan ajar, sisakan 2/3 gaji untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
5 Prinsip untuk pemimpin :
1.Wani umpetan ning pepadangan
2.Ngaub ning pepanasan
3.Ana wong gering tilikana
4.Ana wong dugawe tunggonana
5.Ana wong ninggal layadana
3 Pendekatan KTSP :
1.Pendekatan Inkuiri
2.Pendekatan Discovery
3.Pendekatan Rule Play
IHT efektif :
A.Pengembangan perangkat pembelajaran;
1. Analisis Konteks
2. Pemetaan Isi
3. Pengembangan Silabus
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
5. Bahan Ajar
6. Kisi-kisi Soal
7. Kartu Soal
8. Analisis Soal
9. Program Pengayaan
10. Rencana Penyajian Materi
B.Lessons Class
C.Media Pembelajaran ICT
Quantum Learning : masuk dulu dunia siswa, setelah masuk bawa ke dunia guru.
3 Prinsip untuk Berhasil :
1.Komitmen; melaksanakan tugas dengan senyum, tulus/ikhlas dan sukarela.
2.Kuasai Bidang Ilmunya; memperdalam/meningkatkannya dan berbagi.
3.Setiap Langkah jangan diukur dengan materi/Uang.
Kemampuan Pemimpin :
1.Dapat mempengaruhi orang lain
2.Dapat bekerja sama
3.Bertujuan sama
H.Kusnadi
Posted in: warung pojok
Minggu, 23 Agustus 2009
Percobaan Kisi Difraksi
Menghitung panjang gelombang (lambda) cahaya tampak
lambda = dp/l
d = jarak rata-rata garis warna dari sumber cahaya (m)
p = presisi kisi difraksi (n = 600 garis/mm)
l = jarak antara sumber cahaya dengan kisi difraksi (1m)
solusi :
Kisi difraksi n = 600 garis/mm
p = 1/n
= 1/ (600 garis/mm)
= 1mm/600 garis
= (1/6).10^-5 m/garis
Violet (ungu)
4 x 10^-7 s.d. 4,5 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 4 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 4 x 6 . 10^2
= 24 x 10^2 m
= 24 cm
s.d.
= (1 . 4,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 4,5 x 6 . 10^2
= 27 x 10^2 m
= 27 cm
Biru
4,5 x 10^-7 s.d. 5 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 4,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 4,5 x 6 . 10^2
= 27 x 10^2 m
= 27 cm
s.d.
= (1 . 5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 5 x 6 . 10^2
= 30 x 10^2 m
= 30 cm
Hijau
5 x 10^-7 s.d. 5,5 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 5 x 6 . 10^2
= 30 x 10^2 m
= 30 cm
s.d.
= (1 . 5,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 5,5 x 6 . 10^2
= 33 x 10^2 m
= 33 cm
Kuning
5,5 x 10^-7 s.d. 6 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 5,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 5,5 x 6 . 10^2
= 33 x 10^2 m
= 33 cm
s.d.
= (1 . 6 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 6 x 6 . 10^2
= 36 x 10^2 m
= 36 cm
Oranye
6 x 10^-7 s.d. 6.5 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 6 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 6 x 6 . 10^2
= 36 x 10^2 m
= 36 cm
s.d.
= (1 . 6,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 6,5 x 6 . 10^2
= 39 x 10^2 m
= 39 cm
Merah
6,5 x 10^-7 – 7.10^-7 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 6,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 6,5 x 6 . 10^2
= 39 x 10^2 m
= 39 cm
s.d.
= (1 . 7 x 10^-7):(1/6).10^-5 m/garis
= 7 x 6 . 10^2
= 42 x 10^2 m
= 42 cm
lambda = dp/l
d = jarak rata-rata garis warna dari sumber cahaya (m)
p = presisi kisi difraksi (n = 600 garis/mm)
l = jarak antara sumber cahaya dengan kisi difraksi (1m)
solusi :
Kisi difraksi n = 600 garis/mm
p = 1/n
= 1/ (600 garis/mm)
= 1mm/600 garis
= (1/6).10^-5 m/garis
Violet (ungu)
4 x 10^-7 s.d. 4,5 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 4 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 4 x 6 . 10^2
= 24 x 10^2 m
= 24 cm
s.d.
= (1 . 4,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 4,5 x 6 . 10^2
= 27 x 10^2 m
= 27 cm
Biru
4,5 x 10^-7 s.d. 5 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 4,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 4,5 x 6 . 10^2
= 27 x 10^2 m
= 27 cm
s.d.
= (1 . 5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 5 x 6 . 10^2
= 30 x 10^2 m
= 30 cm
Hijau
5 x 10^-7 s.d. 5,5 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 5 x 6 . 10^2
= 30 x 10^2 m
= 30 cm
s.d.
= (1 . 5,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 5,5 x 6 . 10^2
= 33 x 10^2 m
= 33 cm
Kuning
5,5 x 10^-7 s.d. 6 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 5,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 5,5 x 6 . 10^2
= 33 x 10^2 m
= 33 cm
s.d.
= (1 . 6 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 6 x 6 . 10^2
= 36 x 10^2 m
= 36 cm
Oranye
6 x 10^-7 s.d. 6.5 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 6 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 6 x 6 . 10^2
= 36 x 10^2 m
= 36 cm
s.d.
= (1 . 6,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 6,5 x 6 . 10^2
= 39 x 10^2 m
= 39 cm
Merah
6,5 x 10^-7 – 7.10^-7 x 10^-7
d = l.lambda/p
= (1 . 6,5 x 10^-7)/(1/6).10^-5 m/garis
= 6,5 x 6 . 10^2
= 39 x 10^2 m
= 39 cm
s.d.
= (1 . 7 x 10^-7):(1/6).10^-5 m/garis
= 7 x 6 . 10^2
= 42 x 10^2 m
= 42 cm
Posted in: fisika
Guru Profesional
MENJADI GURU PROFESIONAL
Guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Inovasi pendidikan, khususnya dalam kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia yang dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada faktor guru.
Mengajar efektif :
Meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuantitas) dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya.
Mulailah dan akhirilah mengajar tepat pada waktunya.
Menunjukkan keseriusan saat mengajar.
Membangkitkan minat/motivasi siswa untuk belajar.
Makin banyak siswa terlibat aktif dalam belajar, makin tinggi kemungkinan prestasi belajar yang dicapainya.
Mengajar berkualitas :
Merencanakan program pengajaran.
Melakukannya dalam bentuk interaksi belajar mengajar.
Mengevaluasi proses belajar mengajar.
Mengajar Profesional :
Apa yang disampaikan kepada siswa selalu berkenan di hati siswa dan up to date (Quantum Learning).
Hindari N5:
1.NAPO; No Actions Plannings Only
2.NADO; No Actions Dreams Only
3.NATO; No Actions Talks Only
4.NACO; No Actions Critics Only
5.NASO; No Actions Sexs Only
Menuju Keberhasilan :
Komitmen, laksanakan tugas dengan senyuman, tulus ikhlas, dan tanggung jawab.Tugas bukanlah beban.
Kuasai bidang ilmunya, perdalam/tingkatkan dan berbagi
Guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Inovasi pendidikan, khususnya dalam kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia yang dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada faktor guru.
Mengajar efektif :
Meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuantitas) dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya.
Mulailah dan akhirilah mengajar tepat pada waktunya.
Menunjukkan keseriusan saat mengajar.
Membangkitkan minat/motivasi siswa untuk belajar.
Makin banyak siswa terlibat aktif dalam belajar, makin tinggi kemungkinan prestasi belajar yang dicapainya.
Mengajar berkualitas :
Merencanakan program pengajaran.
Melakukannya dalam bentuk interaksi belajar mengajar.
Mengevaluasi proses belajar mengajar.
Mengajar Profesional :
Apa yang disampaikan kepada siswa selalu berkenan di hati siswa dan up to date (Quantum Learning).
Hindari N5:
1.NAPO; No Actions Plannings Only
2.NADO; No Actions Dreams Only
3.NATO; No Actions Talks Only
4.NACO; No Actions Critics Only
5.NASO; No Actions Sexs Only
Menuju Keberhasilan :
Komitmen, laksanakan tugas dengan senyuman, tulus ikhlas, dan tanggung jawab.Tugas bukanlah beban.
Kuasai bidang ilmunya, perdalam/tingkatkan dan berbagi
Posted in: warung pojok
Kamis, 13 Agustus 2009
Guru...
KOMPETENSI GURU YANG HARUS DIMILIKI
A. Kompetensi Pedagogik
1. Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif dan kepribadian, serta mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik.
2. Merancang Pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran, yaitu :
a. Memahami landasan pendidikan.
b. Menerapkan teori belajar dan pembelajaran.
c. Menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakter peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar.
d. Menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih.
3. Melaksanakan pembelajaran yang kondusif dengan menata latar (setting) pembelajaran.
4. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran, dengan indikator :
a. Merancang dan melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metoda.
b. Menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning).
c. Memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.
5. Memfasilitasi peserta didik untuk mengaktualisasikan potensinya baik akademik maupun non akademik.
B. Kompetensi Kepribadian
Merupakan kemampuan personal yang mencerminkan :
1. Kepribadian yang mantap dan stabil, dengan indicator esensial :
a. Bertindak sesuai dengan norma hukum dan norma sosial.
b. Bangga sebagai guru.
c. Konsisten dalam bertindak sesuai norma yang berlaku.
2. Kepribadian yang dewasa, dengan menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
3. Kepribadian yang arif, dengan menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat serta menunjukkan keterbukaan dalam berfikir dan bertindak.
4. Kepribadian yang berwibawa, yaitu memiliki prilaku yang disegani dan berpengaruh positif terhadap peserta didik.
5. Kepribadian yang berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan serta bertindak sesuai dengan norma religi (iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong).
C. Kompetensi sosial
merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
D. Kompetensi Profesional
merupakan penguasaan materi pembelajaran yang luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum dan substansi keilmuan yang menaungi materi keilmuannya, serta penguasaan terhadap stuktur dan metodologi keilmuan, meliputi :
1. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan mata pelajaran, yaitu :
a. Memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah.
b. Memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar.
c. Memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait.
d. Menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengasai Struktur dan metode keilmuan dengan memahami langkah-langkahpenelitian dan kajian kritis untuk memperdalampengetahuan/materi bidang studi.
A. Kompetensi Pedagogik
1. Memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif dan kepribadian, serta mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik.
2. Merancang Pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran, yaitu :
a. Memahami landasan pendidikan.
b. Menerapkan teori belajar dan pembelajaran.
c. Menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakter peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar.
d. Menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih.
3. Melaksanakan pembelajaran yang kondusif dengan menata latar (setting) pembelajaran.
4. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran, dengan indikator :
a. Merancang dan melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metoda.
b. Menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning).
c. Memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.
5. Memfasilitasi peserta didik untuk mengaktualisasikan potensinya baik akademik maupun non akademik.
B. Kompetensi Kepribadian
Merupakan kemampuan personal yang mencerminkan :
1. Kepribadian yang mantap dan stabil, dengan indicator esensial :
a. Bertindak sesuai dengan norma hukum dan norma sosial.
b. Bangga sebagai guru.
c. Konsisten dalam bertindak sesuai norma yang berlaku.
2. Kepribadian yang dewasa, dengan menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
3. Kepribadian yang arif, dengan menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah dan masyarakat serta menunjukkan keterbukaan dalam berfikir dan bertindak.
4. Kepribadian yang berwibawa, yaitu memiliki prilaku yang disegani dan berpengaruh positif terhadap peserta didik.
5. Kepribadian yang berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan serta bertindak sesuai dengan norma religi (iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong).
C. Kompetensi sosial
merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
D. Kompetensi Profesional
merupakan penguasaan materi pembelajaran yang luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum dan substansi keilmuan yang menaungi materi keilmuannya, serta penguasaan terhadap stuktur dan metodologi keilmuan, meliputi :
1. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan mata pelajaran, yaitu :
a. Memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah.
b. Memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar.
c. Memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait.
d. Menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengasai Struktur dan metode keilmuan dengan memahami langkah-langkahpenelitian dan kajian kritis untuk memperdalampengetahuan/materi bidang studi.
Posted in: warung pojok
Err0R..?!*@
System32 Checker
Folder system32 merupakan direktori terpenting windows, karena terdapat banyak file penting seperti system files, dll files, dan exe executables files. Jika tanpa sengaja pengguna menghapus file pada system32, sitem windows dapat juga berjalan tidak stabil atau bahkan crash. Untuk mencegah hal itu terjadi, aplikasi System32 Checker membuat pengguna dapat memeriksa ketidakcocokan file pada folder system32. System32 Checker menginformasikan jika terdapat modifikasi pada sistem file exe, dll, dan sys.
Folder system32 merupakan direktori terpenting windows, karena terdapat banyak file penting seperti system files, dll files, dan exe executables files. Jika tanpa sengaja pengguna menghapus file pada system32, sitem windows dapat juga berjalan tidak stabil atau bahkan crash. Untuk mencegah hal itu terjadi, aplikasi System32 Checker membuat pengguna dapat memeriksa ketidakcocokan file pada folder system32. System32 Checker menginformasikan jika terdapat modifikasi pada sistem file exe, dll, dan sys.
Posted in: Fak.Teknik
Konektor baru
SATA 3.0
Konsorsium Serial ATA International Organization (SATA-IO) merilis spesifikasi Serial ATA Revision3.0, yang meningkatkan kecepatan transfer data 6 GB per detik dan menambah dukungan aplikasi multimedia. Spesifikasi SATA 3.0 kompatibel dengan versi SATA terdahulu serta dengan dukungan energi lebih rendah. Perubahan lainnya termasuk streaming Native Command Queuing (NCQ) untuk aplikasi audio dan video yang memerlukan bandwidht besar. Standar baru ini juga memasukkan konektor baru Low Insertion Force untuk perangkat penyimpanan 1.8 inci, termasuk untuk solid state drive.
www.electronista.com by PCM
Konsorsium Serial ATA International Organization (SATA-IO) merilis spesifikasi Serial ATA Revision3.0, yang meningkatkan kecepatan transfer data 6 GB per detik dan menambah dukungan aplikasi multimedia. Spesifikasi SATA 3.0 kompatibel dengan versi SATA terdahulu serta dengan dukungan energi lebih rendah. Perubahan lainnya termasuk streaming Native Command Queuing (NCQ) untuk aplikasi audio dan video yang memerlukan bandwidht besar. Standar baru ini juga memasukkan konektor baru Low Insertion Force untuk perangkat penyimpanan 1.8 inci, termasuk untuk solid state drive.
www.electronista.com by PCM
Posted in: Fak.Teknik
Senin, 03 Agustus 2009
kegunaan Dimensi
BahasanKegunaan Dimensi :
Untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisika jika kesebandingan besaran fisika tersebut dengan besaran-besaran fisika lainnya diketahui.
Contoh :
Persamaan gaya tegang dalam kawat adalah
F = k m^x v^y r^z
dimana x, y, z adalah pangkat yang tidak diketahui dan k adalah tetapan tanpa dimensi.
Gunakan prinsip dimensi ruas kiri = dimensi ruas kanan.
Penyelesaian :
[F] = k [m]^x [v]^y [r]^z
[M][L][T]^-1 = [M]^x[LT^-1]^y [L]^z ; k tidak berdimensi
[M]^1 [L]^1 [T]^-2 = [M]^x [LT^-1]^y [L]^z
[M]^1 [L]^1 [T]^-2 = [M]^x [L]^y [T^-y] [L]^z
[M]^1 [L]^1 [T]^-2 = [M]^x [L]^y+z [T^-y]
Supaya dimensi ruas kiri = kanan, maka pangkat dari [M], [L],dan [T] di kedua ruas harus sama.
Diperoleh :
pangkat [M] : 1 = x; maka x = 1
pangkat [T] : - 2 = - y; maka y= 2
pangkat [L] : 1 = y+z
1 = 2 + z; maka z = - 1
jadi
F = k m^x v^y r^z
F = k m^1 v^2 r^-1; atau
F = (kmv^2)/r
Untuk menurunkan persamaan suatu besaran fisika jika kesebandingan besaran fisika tersebut dengan besaran-besaran fisika lainnya diketahui.
Contoh :
Persamaan gaya tegang dalam kawat adalah
F = k m^x v^y r^z
dimana x, y, z adalah pangkat yang tidak diketahui dan k adalah tetapan tanpa dimensi.
Gunakan prinsip dimensi ruas kiri = dimensi ruas kanan.
Penyelesaian :
[F] = k [m]^x [v]^y [r]^z
[M][L][T]^-1 = [M]^x[LT^-1]^y [L]^z ; k tidak berdimensi
[M]^1 [L]^1 [T]^-2 = [M]^x [LT^-1]^y [L]^z
[M]^1 [L]^1 [T]^-2 = [M]^x [L]^y [T^-y] [L]^z
[M]^1 [L]^1 [T]^-2 = [M]^x [L]^y+z [T^-y]
Supaya dimensi ruas kiri = kanan, maka pangkat dari [M], [L],dan [T] di kedua ruas harus sama.
Diperoleh :
pangkat [M] : 1 = x; maka x = 1
pangkat [T] : - 2 = - y; maka y= 2
pangkat [L] : 1 = y+z
1 = 2 + z; maka z = - 1
jadi
F = k m^x v^y r^z
F = k m^1 v^2 r^-1; atau
F = (kmv^2)/r
Posted in: fisika
Minggu, 02 Agustus 2009
Gelombang Berjalan
Bahasan persamaan umum gelombang berjalan
Diket : y = 0,20 sin 0,40phi(60t – x)
x dan y dalam cm, dan t dalam s
Dit : a) arah perambatan gelombang
b) amplitudo
c) frekuensi
d) panjang gelombang
e) cepat rambat gelombang
Jwb :
y = 0,20 sin 0,40phi(60t – x)
y = 0,20 sin (0,40phi.60t – 0,40phi.x)
y = 0,20 sin (24phi.t – 0,40phi.x) … (i)
y = A sin (wt – kx) … (ii)
a) – k berarti arah perambatan ke kanan.
b) A = 0,20 cm
c) w = 24phi, karena w = 2phi.f
maka : 2phi.f = 24phi
f = 24phi/2phi
f = 12 hz
d) k = 0,40phi, karena k = 2phi/lambda
maka : 2phi/lambda = 0,40phi
lambda = 2phi/0,40phi
lambda = 200/40
lambda = 5 cm
e) v = lambda.f
= 5 cm (12 hz)
= 60 cm/s
Diket : y = 0,20 sin 0,40phi(60t – x)
x dan y dalam cm, dan t dalam s
Dit : a) arah perambatan gelombang
b) amplitudo
c) frekuensi
d) panjang gelombang
e) cepat rambat gelombang
Jwb :
y = 0,20 sin 0,40phi(60t – x)
y = 0,20 sin (0,40phi.60t – 0,40phi.x)
y = 0,20 sin (24phi.t – 0,40phi.x) … (i)
y = A sin (wt – kx) … (ii)
a) – k berarti arah perambatan ke kanan.
b) A = 0,20 cm
c) w = 24phi, karena w = 2phi.f
maka : 2phi.f = 24phi
f = 24phi/2phi
f = 12 hz
d) k = 0,40phi, karena k = 2phi/lambda
maka : 2phi/lambda = 0,40phi
lambda = 2phi/0,40phi
lambda = 200/40
lambda = 5 cm
e) v = lambda.f
= 5 cm (12 hz)
= 60 cm/s
Posted in: fisika
